Artikel Details

Tanjung Redeb -

Anggota DPRD Kabupaten Berau, Kamaruddin mengharapkan semua Satuan Organisasi Pemerintah daerah (SOPD) Pemkab Berau bisa lebih baik dalam menyerap anggaran pada tahun 2019 mendatang, jangan sampai ada anggaran yang tidak terserap dengan baik.

“Untuk jumlah APBD Kabupaten  pada tahun 2019 Rp 2,4 triliun lebih. Kita harapkan, anggaran yang ada itu bisa terserap dengan baik, agar semua program yang sudah disusun dalam RPJMD bisa berjalan,” katanya.

Dia memastikan sesuai dengan fungsi dari DPRD, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan dalam penggunaannya nanti.

“Namun kita tidak perlu khawatir, meski APBD itu dibuat pada masa mendekati Pileg, , namun sama sekali tidak mengurangi esensi dari penggunaannya, karena semua juga sudah dituangkan dalam RPJD,” tuturnya.

Dia memastikan, ketika APBD dan RPJMD itu nantinya dijalankan oleh SOPD dengan maksimal, APBD yang disusun bersama eksekutif juga sudah disetujui oleh seluruh anggota DPRD itu diyakini akan berjalan dengan baik.

Dari komposisi penggunaan anggarannya, lanjut Kamaruddin, dilihat penggunaannya masih lebih besar untuk pembangunan infrastruktur. Seperti jalan dan jembatan, kemudian ada juga untuk sarana kesehatan, pendidikan, pertanian dan program lainnya. Urainya.

“Saya rasa berbagai program yang dituangkan dalam APBD dan RPJMD Berau tahun 2019 juga sudah sesuai dengan apa yang diprogramkan pemrintah. Terlebih program-program tersebut juga merupakan program dasar dari pemerintahan yang pasti menyentuh langsung masyarakat,” katanya.

Kamaruddin menambahkan pada pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 mendekati akhir tahun ini sudah berjalan dengan baik, namun meski tidak bisa dipungkiri daya serap anggaran di setiap SOPD harus terus dilakukan perbaikan. Ungkapnya.

Selain itu, terbatasnya anggaran yang ada di Berau, juga menyebabkan kurang maksimalnya beberapa program yang sudah dicanangkan. Diharapkan dengan sem,kain meningkatnya APBD tahun 2019 kebutuhan masyarakat yang kemarin tertunda, tahun depan segera dapat terpenuhi . Pintanya.

“Tentunya hal ini bisa menjadi evaluasi dan masukan untuk pemkab Berau, agar ke depan bisa bekerja lebih baik lagi, terutama dalam penyerapan anggaran. Karena, sayang sekali jika dana yang sudah ada, tidak bisa digunakan dan dikembalikan lagi kepada kas negara,” tuturnya.