Artikel Details

Tanjung Redeb-

Setelah melalui pembahasan di DPRD Berau, rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016–2021, akhirnya ditetapkan menjadi Perda. Persetujuan disampaikan dalam rapat Paripurna ke XI dengan agenda penyampaian pandapat akhir fraksi di DPRD Berau, Senin (15/8).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Berau , Hj Sarifatul Syadiah S.Pd M.Si , didampingi wakil ketua II, Abdul Waris SH. Hadir pula, Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM, Wakil Bupati, H Agus Tantomo, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), organisasi kemasyarakatan, dan tamu undangan lainnya.

Delapan fraksi yang ada di DPRD Berau menyetujui Raperda revisi RPJMD 2016–2021 ditetapkan menjadi Perda. Termasuk menjadi acuan pembangunan di Kabupaten Berau hingga tahun 2021 mendatang. Namun, dalam penyampaian pandangan akhir, fraksi-fraksi di DPRD memberikan beberapa catatan yang diharapkan menjadi perhatian dalam pelaksanaan.

Menurut Sarifatul , masukan dan harapan yang disampaikan fraksi – fraksi agar menjadi perhatian Pemda. Karena sudah dituntaskan DPRD dan ditetapkan bersama, dewan berharap agar prosesnya dapat disinkronkan dengan KUA-PPAS RAPBD 2020.

“Demi sempurnanya RPJMD dan kemajuan Berau, kami berharap masukan, serta catatan yang disampaikan fraksi bisa ditindaklanjuti,” kata Syarifatul.

Kamarudin juru bicara Fraksi Bulan Bintang Perjuangan berharap dengan RPJMD, pembangunan kedepan akan lebih menyejahterakan masyarakat, meningkatkan lapangan kerja, dan meningkatkan investasi di berbagai bidang. Seperti pariwisata dan pertanian dalam arti luas.

Perda RPJMD ini, katanya, merupakan acuan Pemkab Berau dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) setiap tahun. “ Sehingga roda pembangunan akan terarah dan berkesinambungan. Kami berharap Perda RPJMD ini dilaksanakan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Sementara itu, Syalidar Fraksi PAN mengingatkan agar Pemda Berau fokus pada azas manfaat. Agar APBD Berau benar-benar bisa dirasakan manfaatnya. Terutama oleh warga perkampungan yang masih tertinggal jauh dengan pelayanan yang didapat oleh masyarakat di perkotaan.

Seperti diketahui, hingga tahun 2019 ini, masih banyak kampung yang belum bisa menikmati air bersih, aliran listrik, bahkan masih banyak kampung yang belum terjangkau jaringan komunikasi. Karena itu anggota Dewan meminta kepada masing – masing DPD dapat memaksimalkan tupoksinya sesuai bidangnya masing - masing, agar pencapaian pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal lagi.

Sementara itu Bupati Muharram menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD Berau, yang telah melakukan pembahasan dan memberikan masukan dalam penetapan RPJMD 2016–2021. RPJMD dikatakannya sebagai acuan dalam melaksanakan pembangunan lima tahun.

Program yang menjadi janji politik bupati dan wakil bupati terpilih disampaikan Muharram didukung seluruh fraksi di DPRD Berau. Dengan pemikiran yang sama, program yang dilaksanakan untuk mencapai kesejahteraan rakyat akan seiring, dan sejalan.

“Kita tetapkan program-program prioritas yang akan diimplementasikan di tahun 2020 hingga tahun 2021,” ucapnya.

Selanjutnya, Bupati Muharram menginstruksikan kepada seluruh pimpinan SKPD untuk menindaklanjuti penetapan dengan menyusun rencana strategis (renstra) untuk tahun berikutnya. (bangun banua)