Artikel Details

Tanjung Redeb –

Meskipun belum ada penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekretariat DPRD Berau telah mempersiapkan proses pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2019-2024. Pelantikan tersebut rencananya akan diadakan pada 19 Agustus 2019 mendatang.

Sekretaris DPRD Berau, Eva Yunita menjelaskan jika persiapan teknis pelantikan anggota DPRD Berau terpilih periode 2019-2024 sudah siap, mulai dari gedung, undangan hingga konsumsi. Seperti periode yang lalu, pelantikan juga akan dilakukan pada paripurna.

“Kami tetap menunggu dari KPU dulu, karena itu yang menentukan dan sampai sekarang belum ada keputusan apapun. Dan untuk kemungkinan mundur tidaknya pelantikan juga belum dapat dipastikan. Kalau harapan kita jangan sampai mundur karena di tanggal 19 seyogyanya dilaksanakan  pelantikan tersebut,” jelasnya.

Ditegaskan Eva, kalau KPU cepat maka akan cepat juga dilakukan pelantikan karena prosesnya kan di KPU dimana setelah penetapan selanjutnya diusulkan untuk Surat Keputusan (SK) melalui Bupati. Dan Bupati mengusulkan ke gubernur untuk penerbitan SK. Jika itu sudah ada maka otomatis baru bisa diambil langkah selanjutnya. Pasalnya, hingga saat ini KPU Berau belum melaksanakan penetapan caleg terpilih, walaupun pihaknya telah mengetahui siapa-siapa caleg yang lolos menjadi anggota DPRD Berau yang baru.

Ditanya mengenai persiapan dan anggaran pelantikan, Eva menjelaskan kalau secara anggaran untuk khusus pelantikan tidak ada karena acaranya menyatu di rapat paripurna. Jadi, satu kesatuan anggarannya global karena pelantikan ini bagian dari paripurna juga, tidak ada perbedaan sekarang antara paripurna istimewa atau biasa.

Pelantikan yang direncanakan akan dihadiri sekitar 1000-1500 tamu undangan tersebut, akan dibuat sekhidmat mungkin sama seperti periode sebelumnya.

“Pelantikan ini melibatkan sebanyak mungkin orang karena ini menjadi momen awalnya dewan baru. Yang pasti persiapan untuk mereka sudah siap, tapi untuk teknis akan dilibatkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) nya karena mereka lebih tahu. Kalau sekwan kan hanya Pengguna Anggaran (PA), kalau teknis semua ke bagian masing-masing misal untuk KPA baju dan lainnya,” tambahnya. (bangun banua)