Pengembangan Wisata Harus Berdayakan Masyarakat
Wakil Ketua DPRD Berau, H Saga mengapresiasi upaya pembangunan sekaligus pengembangan pariwisata di Kabupaten Berau, dengan harapan potensi yang ada dapat digali semaksimal mungkin, demi majunya sektor pariwisata di Kabupaten Berau, untuk menarik minat wisatawan berkunjung di Bumi Batiwakkal.
Sehingganya Saga menekankan, jika pemerintah benar-benar serius untuk mengembangkan wisata di Berau, harus memberdayakan masyarakat yang berada disekitar kawasan wisata, untuk berpartisipasi dalam menunjang aset wisata tersebut.
“Kita sudah pernah melakukan studi banding ke berbagai daerah, salah satunya di Kota Jogjakarta, disana banyak konsep yang bisa dijalankan dalam memberdayakan masyarakat setempat. Sehingga potensi yang dimiliki masyarat juga tergali, melalui berbagai keterampilan atau keahlian yang dimilki, kemudian dikembangkan yang siap disajikan atau ditawarkan kepada setiap wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Berau ” katanya.
Karena itu dirinya sangat mendukung adanya pemanfaatan angggaran Dana Kampung (ADK), yang notabene masing – masing kampung menerima Rp 2 miliar sampai lebih daripada itu. Sebab, dengan adanya ADK tersebut, masyarakat sangat terbantu untuk mengembangkan usaha. Salah satunya melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang dibangun melalui ADK.
Melalui BUMK inilah yang dimaksud sebagai wadah untuk mengembangkan usaha warga setempat, yang siap dipasarkan kepada wisatawan. “ Jadi BUMK ini tidak hanya tempat menjual jajanan dan sejenisnya saja. Tetapi melalui BUMK hasil karya warga setempat seperti kerajinan tangan sovenir, batik, maupun lainnya juga dapat dipasarkan,” urainya.
Terkait permodalan, semua kembali kepada kebijkan masing – masing kampung, sebagian ADK tersebut bisa saja sebagian untuk modal simpan pinjam, yang dikelolah oleh orang – orang yang profesional. “ Jadi pintar – pintar manajemen aparatur kampung saja mengelola ADK sebesar itu. Yang penting tidak melangar peraturan, saya rasa tidak ada masalah, yang penting dalam pengelolaannya profesional, agar modal simpan pinjam ini terus berkembang. Tapi dengan catatan jangan sampai terlalu membebani warganya,” Tegas politisi PPP ini.
Menurut Saga, masyarakat juga harus diberikan pelatihan keterlibatan dalam pariwisata seperti menjamin keamanan, kebersihan, dan keramahan terhadap wisatawan. “ Sebab, dengan makin meningkatnya jumlah wisatawan, dengan sendirinya Berau makin dikenal, roda perputaran ekonomi makin lancar, pendapatan masyarakat juga makin lancar. Pungkasnya.
0 Komentar