Artikel Details

Indonesia tengah mengalami stagnan di posisi hampir terendah, dalam hal tingkat atau minat membaca. Meski demikian di berbagai daerah tidak menyerah begitu saja untuk mengatasi rendahnya minat baca. Pemerintah Kabupaten Berau misalnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk merangsang masyarakat agar minat baca semakin meningkat, salah satunya beberapa hari lalu Pemkab Berau bekerja sama dengan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) Berau, mengelar seminar literasi di Balai Mufakat.

Apa yang dilakukan Pemkab Berau bersama Atpusi pun mendapat apresiasi dari anggota DPRD Berau, Ir Hj Elita Herlina MM, namun menurutnya tidak ada salahnya jika Pemkab Berau membuat terobosan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menghadirkan layanan online sistem aplikasi siap antar buku . Tujuannya jelas, meningkatkan minat baca masyarakat Berau.
Dengan tegas Elita mengatakan, Dewan sendiri menghidupkan budaya literasi di masyarakat. Meski ini merupakan sebuah tantangan yang cukup berat. Sebab masyarakat sekarang lebih senang membaca informasi lewat internet.
"Membangun budaya membaca menjadi tantangan buat kita semua. Tapi tetap harus dicoba, makanya kita harus memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses buku-buku di perpustakaan, khususnya untuk peminjaman lewat layanan ini. Dengan cara ini sangat memudahkan masyarakat, " katanya.
Meskipun layanan pinjam buku ini merupakan layanan berbasis online, namun jangan menghilangkan interaksi langsung antara masyarakat dan perpustakaan. Sebab tetap ada proses bagi peminjam buku, untuk mengembalikan buku yang dipinjamnya ke perpustakaan.
Meningkatkan minat baca juga tidak hanya menjadi tugas Pemkab saja, tetapi peran sekolah juga dibutuhkan, dengan cara memiliki organisasi perpustakaan untuk para siswanya.
“Mengenai bagaimana cara mengenalkan perpustakaan ke siswa sekolah, mereka harus dilatih bagaimana caranya mengajak masyarakat gemar membaca. Dan harapan kami tentunya semua masing – masing kampung memiliki perpustakaan yang memadai, supaya minat baca semakin meningkat, mulai dari Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya, daerah pesisir hingga ke daerah pedalaman," Harapnya.