Artikel Details

Pemolesan wajah Kota Tanjung Redeb sudah mulai dilakukan. Terlihat, di sepanjang Jalan APT Pranoto khususnya di depan Taman Cendana, terpasang barisan lampu pinggir jalan dengan ikon Berau yakni penyu. Selain menambah cantik, juga memberikan suasana baru bagi para pengunjung taman maupun pejalan kaki yang melintas.

Keberadaan lampu jalan tersebut juga ditanggapi oleh Komisi III DPRD Kabupaten Berau. Suharno mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya, adanya lampu jalan tersebut memang membawa suasana baru dan mengindahkan wajah Kota Tanjung Redeb.

“Secara umum bagus, maksudnya fungsi lampu jalan tersebut jika digunakan sebagai hiasan sangat cocok, terlebih dengan aksen tambahan berupa ikon Berau tentunya sangat artistik. Dan ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang datang ke Berau. Karena baru memasuki jalanan kota saja sudah terlihat ikon Berau,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan lampu jalan baru tersebut menjadikan suasana familiar seperti yang terlihat di kota lain di Pulau Jawa, seperti di Jogjakarta yang juga menggunakan jenis lampu serupa di sepanjang jalannya. Bahkan, masyarakat Berau juga menyebutnya dengan area nostalgia ala Jogjakarta.

Namun, lanjut Suharno, keberadaan lampu jalan tersebut yang juga sebagai penerang jalan, harusnya memiliki fungsi menerangi. Sedangkan untuk saat ini, lampu yang ada kurang terang. Sedangkan, jalanan tersebut dikenal cukup sepi dan sering menjadi lokasi kejahatan di malam hari seperti begal atau perampokan.

“Nah kalau untuk menerangi, lampunya kan juga harus terang. Memang bagus bentuk atau modelnya, tapi lampu atau bohlam yang digunakan juga harus terang agar fungsinya sebagai hiasan dan penerangan jalan bisa berfungsi semua,” imbuhnya.