DPRD Dorong Petugas Penyuluh Serius Tangani Kartu Tani
BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, meminta Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau melalui petugas penyuluh, serius menangani Kartu Tani.
Sebab kartu tani bakal menjadi kartu multi fungsi, tidak hanya digunakan untuk mengefektifkan pendistribusian pupuk, akan tetapi juga bantuan dana PKH, atau bantuan subsidi lainnya.
“Petugas dengan kelompok-kelompok tani harus ada kerjasama, sebab selama petani di Berau masih banyak yang belum terdata,” ujar anggota DPRD Kabupaten Berau, H Yusuf, Jumat, (14/8/2020).
Pihaknya berharap, petani yang belum terdaftar untuk segera didata sesuai NIK-nya. Sebab itu untuk mempermudah pemerintah memetakan jumlah penerima subsidi maupun bantuan lainnya.
Diakui Yusuf, program kartu tani tergolong baru di Kabupaten Berau. Tentunya untuk mencapai maksimal butuh waktu penyesuaian.
“Gapoktan harus perbaiki data, demi kelancaran usaha petani,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pupuk Pestisida dan Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, Bambang Sujatmiko menjelaskan, program kartu tani secara nasional telah dijalankan sejak 2018. Sedangkan untuk Berau baru diusulkan pada Maret 2020.
“Saat ini sedang proses cetak kartu. Kartu tani berbentuk seperti ATM,” jelasnya.
Dari jumlah itu, perlu diverifikasi kembali untuk menghindari data ganda. Sekarang ada 3.500 kartu yang dipastikan akan diterima petani.
“Syarat mendapatkan kartu minimal sudah terdaftar dan punya lembaga hukum di simluhtan,” ungkapnya.
Bambang menjelaskan, kartu tani menjadi salah satu program yang akan sangat membantu petani. Untuk mendapatkan bantuan. Sebab, banyak petani yang mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan secara optimal.
“Prioritas kartu ini contohnya untuk mendapatkan bantuan pupuk subsidi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan,”tandasnya.(adv)
Penulis : Pilip
Editor : Tim
Sumber : berauvision
0 Komentar