Dewan Harapkan LPTQ berinovasi
Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 41 tingkat Provinsi Kaltim di Kabupaten Paser tidak lama akan digelar, berbagai persiapan telah dilakukan Pemkab Berau, salah satunya yakni melakukan Seleksi Tilawatil Qur'an ke III tingkat Kabupaten Berau, dipusatkan di Masjid Al Isro Teluk Bayur beberapa hari lalu. Hal itu bertujuan agar Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) lebih matang melakukan persiapan untuk memberikan pembinaan kepada kafilah Kabupaten Berau merebut juara umum.
Anggota DPRD Berau, Warsito S.Pd berpesan kepada LPTQ agar terus melakukan berbagai inovasi. Bahkan, menurut dia,
inovasi-inovasi tersebut tidak hanya saat mengadakan kegiatan MTQ. Karena sebagai lembaga pengembangan, LPTQ diminta agar aktif dan bisa mencari cara bagaimana melakukan inovasi. Terutama, mengajak anak-anak maupun kalangan remaja, agar mau memahami isi kandungan Alquran. “Sehingga pola perilaku hidup mereka lebih baik, memiliki bekal untuk menaungi ajaran agama Islam. Jika generasi muda kita tidak mengerti, bagaimana mereka bisa berprilaku seperti itu. Kita gali potensi minat dan bakat menuju generasi Alquran yang unggul, cerdas, agamis, dan berakhlakul karimah,” Pintanya.
Warsito menegaskan, bahwa anggota Dewan siap membantu dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan LPTQ. “Mudah-mudahan bisa terus dikembangkan, berupaya agar para remaja generasi penerus bangsa Kabupaten Berau, bisa memahami isi kandungan dari Alquran,” ucapnya.
Karena itu Warsito berharap pengurus LPTQ Kabupaten, Kecamatan hingga LPTQ tingkat kampung berpikir strategis, visioner, dan professional dalam menyusun program kerja. Dengan cara itu diharapkan program kerja LPTQ ke depan tidak sekadar menjadi daftar keinginan yang belum tentu bisa direalisasikan. “ Jauh sebelum LPTQ dibentuk, MTQ sudah berjalan bertahun-tahun. Namun, peran dan fungsi LPTQ sangat menentukan suksesnya penyelenggaraan MTQ dan pembianaan terhadap kafilah, baik di tingkat daerah maupun nasional,” Katanya.
Kedepan, sambung Warsito, pihaknya berharap agar peran dan fungsi LPTQ tidak hanya sekadar menjalankan program yang telah ada. Tetapi LPTQ harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan langkah-langkah baru yang signifikan untuk memajukan MTQ secara konprehensif. Seperti sistem dan metode penilaian, kaderisasi Al Qur'an, dan lainnya.
Karena itu, dia berharap LPTQ mampu menyusun rumusan penting untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pelaksanaan MTQ ke depan. Pembenahan dan perbaikan tidak saja berorientasi untuk ikut MTQ dan STQ, tapi bagaimana meningkatkan pendidikan Alquran secara keseluruhan. “Mari kita berikan perhatian lebih kepada setiap kegiatan yang berhubungan dengan Al Quran, sehingga bisa mendorong prestasi qari-qariah kita, baik skala provensi maupun nasional,” ajak Warsito.
Sehubungan dengan itu, Warsito juga mengajak para orang tua, agar mengingatkan anak-anak remaja mereka untuk terus mengkaji kandungan Alquran. Sebab, menurut dia, banyak hal yang bisa dihikmahi, agar pemikiran menjadi benar. “ Mensosialisasikan minat baca Al Qur'an itu sangat penting, paling baik, serta tidak akan pernah ketinggalan zaman,”. Pungkasnya.
0 Komentar