Artikel Details

Adanya gelaran live music yang diadakan setiap malam minggu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau bersama musisi lokal Berau, mendapat apresiasi dari Komisi II DPRD Berau. Bahkan, ide atau gagasan lain juga muncul guna semakin memperkenalkan kebudayaan melalui musik.

Ditemui di ruang Komisi II DPRD, usai melakukan rapat gabungan, Achmad Rijal memberikan tanggapannya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Disbudpar Berau itu merupakan salah satu terobosan baru yang unik dan patut diacungi jempol, karena tak hanya memperkenalkan alat musik khas Kalimantan, juga disisipi dengan pengenalan daerah wisata di Berau.

“Saya sempat lewat di Tepian Teratai Jalan pulau Derawan, dan ternyata di salah satu spot ada alunan musik yang menjadi daya tarik pengunjung, bahkan, jalanan juga sempat macet karena para pengunjung ini penasaran ingin melihat secara dekat. Dengan begini, saya sangat mendukung kalau live music seperti itu terus digelar secara kontinyu,” terangnya.

Karena menurutnya, dengan gelaran musik tentunya bisa memberikan suasana baru bagi pengunjung yang suka menghabiskan waktunya di tepian Teratai. Malahan, ini juga bisa dikembangkan, dimana live musicnya tidak hanya digelar di satu area saja, melainkan di beberapa titik keramaian yang menjadi tempat nongkrong masyarakat atau pusat perbelanjaan seperti pasar Sanggam Adji Dilayas.

“Ya harapannya itu bisa berkembang. Bisa juga diadakan di pasar Sanggam Adji Dilayas, dibuatkan corner khusus bagi para pemusik agar bisa unjuk kebolehan memainkan alat musik sekaligus mengembangkan bakat para musisi lokal Berau. Bahkan, tak menutup kemungkinan juga nantinya akan ada tempat wisata kuliner juga di pasar karena masyarakat tertarik berkunjung di malam hari untuk melihat penampilan live music tersebut,” katanya.

Yang menarik lagi, kata Rijal, live music ini ternyata menyedot keramaian, sehingga bukan tidak mungkin juga nantinya akan ada gelaran di atas air sungai, agar masyarakat yang ingin menikmati alunan musiknya tak hanya di satu area saja.

“Bisa tidak ya kalau nantinya mereka show di atas air? Jadi dibuatkan bangunan apung sehingga masyarakat bisa menyaksikan penampilan mereka dari semua sisi. Sedangkan yang saat ini kan hanya di satu area ke area lain yang juga tempat duduknya terbatas bagi pengunjung,” harapnya.

Tak berhenti disitu, untuk pengajuan anggaran pengadaan live music tersebut juga dikatakan Rijal akan didukung, disupport penuh oleh DPRD.