Perkuat Koperasi Bersama Mitra Maupun Lembaga
Tanjung Redeb -
Angota DPRD Berau yang juga ketua Koperasi Kabupaten Berau , M Yunus SH mengungkapkan, fakta yang terjadi hingga saat ini bahwa peran koperasi sebagai pengembang kesejahteraan masyarakat, termasuk nelayan dan petani belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sebabnya,tingkat partisipasi masyarakat sebagai anggota koperasi masih rendah. "Manajemen koperasi dan kendala modal koperasi adalah kendala utama," Sebutnya menanggapi Hari Koperasi ke 72 Tahun 2019 ini.
Menghadapi kendala tersebut, menurut Yunus diperlukan solusi yang tepat dengan menghadirkan keberpihakan pada usaha koperasi di semua wilayah, kkususnya di pedesaan, guna peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian yang bisa membuat nelayan atau petani bisa lebih sejahtera.
"Sedangkan dari segi sosial diharapkan masyarakat desa dapat mengembangkan potensi dan kemampuan untuk saling bekerjasama dengan mitra usahanya, serta dapat menjaga budaya nasional dengan cara melakukan usaha bersama atas asas kekeluargaan," harapnya.
Untuk menguatkan peran koperasi, sambung Yunus, nelayan atau petani dapat merajut potensi yang tersedia, bersama mitra baik swasta dan lembaga lain maupun pemerintah, berkerjasama masyarakat di desa dan di perkotaan, untuk menggerakkan usaha bersama dalam rangka turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
" Nah, idealnya koperasi harus terus ditingkatkan dan dimasifkan gerakannya sebagai penyedia modal kerja, melalui kegiatan simpan pinjam," ungkapnya sembari mencontohkan, penyedia sarana dan prasarana produksi nelayan maupun pertanian. Sehingga kualitas meningkat dengan menggunakan teknologi budidaya yang mutakhir.
Menurutnya, melalui kegiatan pendidikan dengan mengikuti pelatihan dan pembinaan seputar kelompok nelayan maupun kelompok tani dari dinas terkait dan mengadakan studi banding pada koperasi lain dan gapoktan, dan fasilitator dalam menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak luar.
"Nelayan maupun petani sebagai anggota koperasi adalah pemangku kepentingan utama disetiap kerja sama yang menggabungkan berbagai pihak, dalam sebuah visi dan komitmen bersama untuk meningkatkan sosial ekonomi kemasyarakatan," tuturnya.
Ditambahkannya juga, ada hal yang harus dilakukan terkait pembinaan dan kerjasama kemitraan yang seimbang. Agar antara masyarakat dengan investor di berbagai bidang dapat terjalin keharmonisa untuk membesarkan sebuah koperasi. “ Seperti pembinaan pengembangan hasil tangkap ikan, untuk dikemas yang lebih moderen. Disektor pertanian juga, harus ada kerjasama penyediaan modal, agar antara koperasi dan kelomppk nelayan maupun petani dapat tumbuh berkembang bersama,” Ungkapnya.
Begitu juga kegiatan peningkatan kemampuan pengurus koperasi dengan pelatihan – pelatihan kepada koperasi, sebagai contoh kerjasama dengan Pemda atau dengan perguruan tinggi. "Dengan perencanaan kerjasama dan lain sebagainya, kesemuanya itu adalah merupakan upaya guna menggerakkan koperasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat ," pungkasnya.(bangun banua)
0 Komentar