Artikel Details

Ketua DPRD Berau, Hj Sarifatul Sya'diah S.Pd M.Si meminta agar kepala kampung (Kakam) dibantu oleh paratur kampung dan tokoh masyarakat, dapat merencanakan pembangunan di kampung lebih bervariasi dan berinovasi untuk menuju kemandirian desa.

Untuk itu menurutnya diperlukannya Bursa Inovasi Desa (BID), karena didalamnya terdapat pertukaran pengetahuan tentang kegiatan yang bersifat inovasi.

"Dengan adanya bursa inovasi desa ini kepala kampung dapat melihat keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh desa lain di luar sana, kemudian untuk dijadikan suatu motifasi membangun desanya yang dipimpin" Ungkapnya.

Untuk itu Sarifatul menyarankan agar masing – masing Kakam dapat mengadopsi dan mereplikasi kegiatan tersebut, untuk dilaksanakan di dengan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Oleh karena itu, politisi partai Golkar ini meminta agar para kades mempunyai komitmen yang tinggi terhadap program yang akan dilaksanakan di desa, dengan memasukkan ke dalam rencana kerja pembangunan desa untuk tahun 2020 mendatang.

Sarifatul menilai BID tersebut tidak ada gunanya apabila tidak dimasukkan ke dalam perencanaan kegiatan di desa, komitmen yang tinggi dari Kakam, aparatutr kampung dan tokoh masyarakat sangat menentukan keberhasilan pembangunan pasca bursa.

Wanita berjilbab ini juga berharap penggunaan Anggaran Dana kampung (ADK) maupun Anggaran Dana Desa (ADD) dapat berdampak kepada pemenuhan kebutuhan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya dapat mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi.

Untuk mewujudkannya tidak lepas dari peran pemerintah maupun stakeholder lain, seperti perguruan tinggi asosiasi profesi dan masyarakat pada umumnya."Untuk itu saya berharap ada kepedulian dari kita semua untuk mewujudkan desa sejahtera dan mandiri ini," katanya.

Sarifatul berharap BID ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di desa. Dengan demikian diharapkan Kakam dan aparat desa dapat menggunakan ADD, untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi pedesaan, serta pembangunan kapasitas desa yang berkelanjutan, untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat menuju desa mandiri.