Artikel Details

Dalam rangka mengembangkan sistem informasi bagi jabatan fungsional pranata humas (JFPH) di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai salah satu kementerian yang bertindak sebagai pembina dan juga penilai angka kredit bagi para jabatan fungsional pranata humas (JFPH) melaksanakan agenda kegiatan peluncuran dan launching aplikasi SIMPHONI (Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif). Pelaksanaan kegiatan ini  dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 09 Maret 2023 bertempat di Lantai 3 Ruang Pertemuan (ball room) Hongkong Hotel Mercure Grand Mirama, Jln. Raya Darmo, Surabaya. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Usman Kansong, S.Sos, M.Si), Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Dr. Hasyim Gautama), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si, M.I.P), Pranata Humas Ahli Madya Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Shanti Verawati Elfrida, S.Sos, M.I.Kom), Pranata Humas dilingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia, dan Pranata Humas Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Doa (Suparno), Sambutan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si, M.I.P), Penayangan video untuk transformasi digital melalui Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Usman Kansong, S.Sos, M.Si) sekaligus meresmikan peluncuran “SIMPHONI” (Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas Yang Profesional dan Inovatif).

Ada beberapa hal dan sekaligus arahan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Usman Kansong, S.Sos, M.Si) yaitu : Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif (SIMPHONI). Dalam rangka upaya ini tidak sekadar melakukan layanan, tetapi melakukan visi dan langkah bersama dalam membina pejabat fungsional Pranata Humas. Jika selama ini proses layanan dilakukan berbasis persuratan yang rumit dan membutuhkan proses panjang, maka hadirnya Simphoni diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dalam layanan pembinaan secara digital kepada para pemangku kepentingan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selanjutnya Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Usman Kansong, S.Sos, M.Si) juga menyatakan kemudahan yang ditawarkan SIMPHONI adalah terintregasinya layanan pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) ke dalam satu sistem yang sama. Menurutnya, upaya itu tidak sekadar melakukan layanan, tetapi melakukan visi dan langkah bersama dalam membina JFPH. Proses pembinaan JFPH juga membutuhkan dukungan dan partisipasi para pemangku kepentingan. Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia mengharapkan peran aktif pranata humas, pengelola kepegawaian, pimpinan unit kerja, tim penilai kinerja dan pihak-pihak lain untuk bersinergi menjadi mitra dalam pembinaan JFPH.

Selanjutnya disampaikan juga bahwa program SIMPHONI harus siap digunakan di berbagai instansi penempatan pranata humas di kementerian/lembaga dan daerah, kalau bisa disegerakan sebelum 2025, kita sudah menggunakan Simphoni secara penuh di setiap instansi pusat dan daerah. Dirjen Usman Kansong juga menuturkan, Simphoni masih membutuhkan pengembangan dan penyempurnaan apalagi dengan adanya kebijakan dan peraturan baru yang terus bermunculan akibat reformasi birokrasi. Kami sangat mengharapkan rekan-rekan bisa konsisten memanfaatkan layanan Simphoni dalam keseharian. Apabila kemudian muncul ide-ide inovatif maupun aspek-aspek yang perlu dikembangkan, kita akan sempurnakan layanan ini. Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengharapkan sesuai namanya, Simphoni dapat menghasilkan alur kerja antar lembaga yang harmonis dan terorkestrasi dengan manis. Pembinaan JFPH pun diharapkan bisa seperti semboyan Kementerian Kominfo RI, yaitu makin digital, makin maju.

Kemudian setelah itu acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber antara lain : Dr. Hasyim Gautama (Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), dengan materi “Pemaparan Aplikasi SIMPHONI, dan Kententuan Teknis Pengumpulan Angka Kredit bagi Kementerian/Lembaga/Daerah”. selanjutnya Santhy Verawati Elfrida, S.Sos, M.I.Kom (Pranata Humas Ahli Madya Kementerian Komunikasi dan Informatika), dengan materi “Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi SIMPHONI, dan Klinik Konsultasi Angka Kredit”.

Salah satu peserta Syarifuddin Noor Pranata Humas Ahli Muda Sekretariat DPRD Kabupaten Berau, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan jabatan fungsional pranata humas dapat berperan aktif dalam melaksanakan tugas kesehariannya, dan peluncuran SIMPHONI ini juga diharapkan dapat membantu dan mempercepat proses birokrasi administrasi, kemudian mempermudah didalam penyebaran dan diseminasi informasi yang akan lebih terintegrasi. Semua pihak bisa saling berkomunikasi setiap hari, dan juga SIMPHONI menjadi aplikasi pengelolaan jabatan fungsional pranata humas yang end-to-end, mulai dari proses rekomendasi formasi jabatan sampai dengan kenaikan jenjang atau jabatan sampai pemberhentian, selanjutnya kehadiran aplikasi tersebut bakal mengubah proses yang selama ini masih menggunakan surat menyurat secara fisik, menjadi digital.

(humasdprdberau_SN)