
Kualitas Pendidikan Kuncinya Ada di Guru
Memperingati Hari Guru 25 November 2018, Ketua DPRD Berau Syarifatul Sya’diah mengungkapkan betapa bangganya dirinya dengan profesi guru. Karena dikatakannya, tugas guru sangat mulia dan tidak mengenal lelah dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, tugasnya yang mulia mencerdaskan anak-anak kita, karena itu kami berharap kesejahteraan guru juga diperhatikan sehingga tugasnya dalam memberikan pengajaran juga bisa profesional,” jelasnya.
Tak hanya itu, perkembangan teknologi yang juga semakin maju di jaman sekarang ini, juga mengharuskan tenaga pengajar untuk dapat mengikuti standar pengajaran yang ada.
“SDM mereka juga perlu diupgrade untuk dapat mengikuti standar mengajar yang ada. Juga perlunya pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melakukan proses pengajaran sehingga bisa menyampaikan ilmunya secara nyaman juga kepada murid,” tambahnya.
Disampaikan Sari juga, kualitas pendidikan di Indonesia tak terkecuali di Berau, pastinya kunci utamanya juga di guru ini. Guru adalah sosok yang selalu membangkitkan inspirasi dan penuh pengabdian. Tugasnya mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak-anak didik layak mendapatkan penghormatan dan penghargaan yang besar. Guru adalah pembangkit inspirasi, memberikan ilmu kepada kita, membimbing anak-anak kita, membimbing kita semua agar kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada.
“Saya ucapkan selamat Hari Guru untuk semua guru di Indonesia dan khususnya di Berau. Mudahan tenaga pengajar yang ada ini tak pernah lelah mentransfer ilmunya guna mencerdaskan anak-anak kita yang menjadi generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Hari Guru Nasional diperingati pada Minggu, 25 November 2018. Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Peringatan hari guru pada setiap tahun ini juga bertepatan dengan tanggal pendirian organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi tersebut resmi berdiri pada 25 November 1945 dalam kongres guru Indonesia di Surakarta.
0 Komentar