Artikel Details

Anggota DPRD Berau, M Yunus SH mengimbau seluruh Kepala Kampung (Kakam) serta perangkatnya agar mengoptimalkan dana yang di kucurkan pemkab Berau melalui program Alokasi Dana Kampung (ADK), guna peningkatan sarana umum. Terlebih menurutnya, hal itu dapat berdampak positif bagi kemaslahatan serta kepentingan masyarakat secara luas.

“Kami ingatkan, para pengguna anggaran yang ada di kampung agar berhati-hati, transparan kepada masyarakat sesuai aturan, benar dan berkeaadilan. Karena anggaran yang digelontorkan oleh Pemkab Berau untuk kampung begitu luar biasa. Jadi harus dioptimalkan,” Ujarnya.

Politikus Fraksi PKS tersebut sangat menyayangkan bila ADK maupun Dana Desa ( DD) tidak dioptimalkan dalam pembangunan wilayahnya masing–masing. Karena dana yang diketahui cukup besar serta mampu mengakomodasi hal yang memang belum teranggarkan di Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Peran pemerintah kampung, kata Yunus, sangat besar untuk memberikan kemajuan berupa infrastruktur maupun fasilitas penunjang di wilayahnya. "Namun hal itu juga perlu dikelola dengan baik, dan diharapkan tidak menjadi temuan di kemudian hari," tuturnya.

Dewan juga mengharapkan, pemerintah daerah dapat terus meningkatkan pengetahuan para aparatur kampung, terkait pengelolaan anggaran ADK maupun DD tersebut. "Bagaimana pun ADK maupun DD perlu adanya pengawalan agar dalam realisasinya tidak terkendala," ungkapnya.

Oleh sebab itu, kepada instansi terkait berharap, agar terus melakukan pendampingan, agar penyerapan dana tersebut tepat sasaran dan transparan. Karena warga setempat harus tahu, kemana arah kebijakan aparatur kampung tersebut, lalu berapa besaran anggaran yang digelontorkan untuk masing – masing program tersebut.

“ Nah, yang tidak kalah pentinya adalah, instansi terkait perbulannya melakukan monitoring dan evaluasi, bisa dilakukan pertiga bulan atau berapa bulan sekali. Agar penyerapan dapat maksimal, dan tepat sasaran seperti apa yang menjadi harapan warga setempat,” tutupnya.