Artikel Details

Tanjung Redeb -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta agar normalisasi drainase di sejumlah titik di Kabupaten Berau segera diselesaikan sebelum akhir tahun. Selain karena batas waktu APBD Perubahan 2018 akan berakhir, drainase juga sangat diperlukan saat musim hujan tiba.

“ Jadi, APBD Perubahan 2018 akan segera berakhir, semua paket pekerjaan drainase kami minta segera dapat diselesaikan,” kata Anggota DRPD Berau, Haryono.

Terlebih, sambung Haryono, sekarang ini sudah memasuki musim penghujan, agar di wilayah Kota Tanjung Redeb tidak terjadi kebanjiran. Mengingat sampai saat ini masih ada beberapa titik masih ada yang kebanjiran jika musim hujan tiba.

“Anggaran (APBD Perubahan tahun 2018) ini kan sudah mau berakhir, jadi harus dipercepat,” Uajrnya.

Dikatakannya bahwa, dinas terkait harus mensosialisasikan tentang antisipasi banjir. Agar masyarakat memahami dan bisa mengantisipasi, apa bakalan yang terjadi jika musim penghujan tiba.

Dia menyebutkan, progres pembangunan drainase sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena banjir yang kerap terjadi banjir terjadi di beberapa titik.

“Kalau bisa dinas terkait harus selesaikan cepat itu. Ini kan barang sudah jadi, jadi tinggal dipasang saja itu. Saya yakin bisa terlaksana tepat. Sisa teknis kerjanya saja yang diatur oleh dinas PU seperti apa polanya, suapaya terealisasi dengan tepat,” Tambahnya

Pihaknya juga mengakui, bahwa dari tahun ke tahun banjir di seputar Kota Tanjung Redeb sudah ditangani dengan maksimal oleh dinas instansi terkait. Sehingga kalau pun terjadi banjir diakibatkan hujan tidak terlalu lama menggenang, karena sejumlah gorong – gorong sudah terpasang, dan drainase dalam kota ditingkatkan.