Saga “ Jangan Sampai APBD 2020 Terjadi Silpa Lebih Besar “
Tanjung Redeb -
Kenaikan angka Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Murni (APBD-M) 2019 Kabupaten Berau yang sangat besar, hingga kini masih menjadi sorotan utama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau dalam pembahasan APBD-M tahun 2020.
Lalu kemudian anggota Dewan pun berpendapat, bahwa angka kenaikan tersebut disebabkan karena kurang matangnya perencanaan anggaran pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau.
"Dari beberapa OPD yang kita soroti terkait anggaran biaya langsung. Karena ini berimbas pada perekonomian masyarakat Berau. Sehingga jangan sampai di APBD tahun 2020 nanti terjadi Silpa yang lebih besar lagi, karena sayang dengan anggaran segitu, tidak terserap dengan maksimal," Harap Wakil Ketua I DPRD, H Saga.
Mengenai hal tersebut, Saga menyarankan kepada masing – masing OPD hartus terus mengupayakan untuk mengurangi angka Silpa dengan melakukan kontroling dan pengawasan.
"Saling terkaitlah, kontroling dan pengawasannya kita akan perbaiki agar semakin bagus. Dan tidak hanya itu saja, tapi kualitas pelaksanaan program juga diperlukan nantinya," jelasnya.
Bahkan, sambung politisi PPP ini, tingkat pemantauan untuk mengetahui besar serapan anggaran yang terpakai itu harus dilakukan secara rutin mulai dari triwulan pertama, hingga akhir.
"Kontrol terus sampai dengan akhir tentang serapan anggaran dari masing - masing OPD ini nantinya. Sehingga kedepan akan ada pengurangan Silpa" pintanya.
Oleh sebab itu, kata Saga, perencanaan matang tidak cukup, jika tidak diimbangi dengan pelaksanaan yang tepat, salah satunya adalah lelang harus tepat waktu, dan ketika terjadi keslahan segera lakukan perbaikan, agar tak memakan waktu dan menimbulkan persoalan dikemudian hari. tegasnya. ((bangun banua)
0 Komentar