Pendidikan Agama Modal Dasar Anak
Penguatan pondasi keimanan melalui belajar membaca Al Quran harus ditanamkan sejak dini, mulai tingkat Taman Kanak – Kanak (TK), bisa melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alqur-an (LPPTKA), atau Taman Pendidikan Al Quran (TPA) . Mengingat tantangan yang akan datang semakin besar bagi generasi penerus.
Karena itu anggota DPRD Berau, KH Nazamuddin berharap kegiatan wisuda yang biasanya dilakukan TPA setiap tahun bisa menjadi media syi’ar agama Islam, menjalin silaturahim, meningkatkan aktualisasi, serta sosialisasi secara lebih luas akan pentingnya pengajaran ilmu agama.
Ini juga sekaligus lebih memotivasi keluarga besar TPA yang ada di Kabupaten Berau, untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing dalam upaya memberikan pencerahan, dan pembelajaran keagamaan. “ Sehingga TPA mampu melahirkan santri-santri yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang luar biasa,” harapnya.
Menurut politisi PKS ini, pendidikan agama merupakan modal dasar setiap anak, untuk memahami dan mengarungi kehidupan ini, dan ungkapan bahwa mendidik anak sedari kecil , ibarat mengukir di atas batu, dan ini sangat tepat untuk menggambarkan pentingnya mendidik anak sedini mungkin.
“Mendidik anak yang masih kecil membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, karena harus terus mengulang-ulang konsep yang hendak ditanamkan. Namun begitu konsep tersebut sudah masuk, maka ia akan tertanam dengan kuat, sulit hilang seperti ukiran di atas batu,” Ujarnya.
Oleh karena itu, sambung pria yang biasa di panggil pak kiai ini, apabila pendidikan agama dilakukan dengan baik sedari kecil, maka anak tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang memiliki landasan karakter dan moral yang kuat. Tegasnya.
Bagi anak pendidikan yang tepat pada usia dini, akan menjadi pondasi keberhasilannya pada masa yang akan datang. Pendidikan agama tidak pelak lagi menjadi suatu kebutuhan bagi anak usia dini, untuk membentuk kepribadian dan karakter islami.” Secerdas apapun seorang anak, tanpa memiliki pendidikan agama sebagai landasan hidupnya, maka hidupnya di dunia tidak ada nilainya “ tegasnya lagi.
“Untuk itu, peran lembaga pendidikan keagamaan seperti TPA sangatlah diperlukan oleh masyarakat untuk memberikan bekal agama yang cukup bagi generasi muda Kabupaten Berau, dalam upaya untuk membentuk kualitas sumber daya manusia yang islami, sehat, cerdas, sejahtera, berdaya saing dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa,” tandasnya.
0 Komentar