Artikel Details

Jalan poros milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, yakni Sambaliung menuju kampung Lengggo (Tempudan) Kecamatan Batu Putih yang panjangnya labih 90 kilometer kini kondisinhya semakin memprihatinkan. Akibat rusak parah dan berlobang, termasuk terjadinya longsor jalan tersebut korban kecelakaan nyaris tak terhitung lagi.

Melihat kondisi jalan tersebut, Anggota DPRD, Subroto kembali meminta kepada Pemprov Kaltim untuk lebih memperhatikan dan memperbaiki jalan-jalan milik Pemprov yang ada Utara Kaltim ini. “kondisi jalan itu kerap kali dikeluhkan masyarakat Berau, lantaran tidak sedikit jumlah korban kecelakaan dijalan itu ,” kata dia.

Karena itu Subroto mendorong agar pembangunan perbaikan jalan milik provinsi, yang ada di Berau menjadi skala prioritas bagi Pemprov Kaltim. “ Memang usulan ini sudah masuk pembahasan anggaran di Pemprov Kaltim, dan bahkan kami mendengar Berau mendapatkan jatah anggaran perbaikan jalan tersebut sekitar Rp 80 miliyar,” Ungkapnya.

Oleh sebab itu pihaknya berharap, agar jalan pros yang mengarah ke daerah pesisir tersebut segera dilakukan perbaikan, tidak diundur – undur lagi akibat keterlambatan prosses lelang. “ Ini juga bagian aspirasi masyarakat pada saat kami melakukan reses di tribulan III ini, atau reses di penghujung tahun 2018 ini. Hampir rata – rata masyarakat yang hadir mengikuti reses, menyuarakan jalan poros tersebut. Karena jalan poros tersebut sebagai akses menuju Kota Tanjung Redeb,” Ungkap politisi Partai Golkar ini.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada instansi terkait, agar mulai tahap proses lelang dilakukan dengan serius, agar proses pengerjaannya dapat dilakukan oleh pihak ketiga tepat waktu. “ Jujur, kami juga tak menampik bahwa selama ini pemerintah sudah melakukan upaya perbaikan. Hanya saja perbaikan tersebut belum maksimal, karena polanya hanya sistem tambal sulam dan itu dilakukan hanya untuk pemeliharaan jalan saja,” katanya.

Untuk itu dirinya mengusulkan, agar tahun 2019 mendatang seluruh jalan provinsi yang ada didi daerah persisir dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Sehingga, kondisi jalan layak pakai dan juga tahan lama. Pintanya.

Seperti diketahui bersama, kondisi jalan yang kewenangannya berada di pemerintah provinsi tersebut, sudah bertahun-tahun nengalami kerusakan. Namun, belum ada perbaikan yang berarti yang dilakukan oleh pihak terkait.

Sehubungan dengan itu dirinya berharap, agar akses jalan tersebut segera diperbaiki demi kenyamanan dan keamanan berkendara. Apalagi jalan tersbut merupakan akses satu-satunya masyarakat pesisir menuju Kota Tanjung Redeb. “ Jadi harapan segera dapat diperbaiki secara menyeluruh, agar terjadinya laka lantas dapat diminimalisir, dan pengendara juga lancar sampai tujuan,” Pungkasnya.